Karena itu, kata dia, solusi yang harus dilakukan adalah menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya. Caranya dengan mendatangkan investor untuk menanamkan modalnya di DKI Jakarta.
Selain mencari investor, paparnya, harus diciptakan wirausaha-wirausaha baru dari kalangan masyarakat yang dapat mempekerjakan dirinya sendiri secara mandiri, serta membuka lapangan kerja bagi orang lain.
Investasi, jelasnya, akan diupayakan untuk berbagai bidang, tidak hanya sektor bisnis murni, tetapi juga investasi yang dapat mengatasi masalah-masalah publik. Contohnya, investasi di bidang air bersih, seperti diketahui Jakarta masih menghadapi masalah klasik kekurangan sumber air bersih.
Contoh lain, adalah investasi untuk pengelolaan sampah. Teknologi pengelolaan sampah, untuk digunakan kembali atau daur ulang, sudah sangat berkembang. Karena itu, harus didukung oleh manajemen yang kuat dan adanya dukungan masyarakat.
Dengan demikian, masalah sampah di Pantai, di kawasan permukiman, termasuk di hutan mangrove Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, akan dapat diatasi.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait