JAKARTA, iNewsTangsel.id - Siapa mengira Abdullah al Qoshimi seseorang yang menulis buku tentang Tauhid untuk membantah semua kebhatilan, namun dia di akhir hidupnya, Abdullah al Qoshimi wafat dalam keadaan menjadi seorang atheis.
Al-Ustadz Abu Isa -semoga Allah melindunginya- mengingatkan bahwa jangan pernah menganggap enteng soal Tauhid, dan jangan pernah merasa terlindungi dari jatuh ke dalam kesyirikan! Ini adalah pesan yang disampaikan oleh al Ustadz Abu Isa.
Cerita ini berkisah tentang seseorang yang menulis buku tentang tauhid, yaitu Abdullah al Qoshimi, namun pada akhir hidupnya, Allah Ta'ala menghendaki dia meninggal dalam keadaan atheis. Oleh karena itu, jangan pernah merasa aman dari risiko tergelincir ke dalam kekufuran.
Teruslah memperdalam pelajaran tentang tauhid dan memohon pertolongan kepada Allah Ta'ala agar diberikan keteguhan hati.
Abdullah al-Qashimi, penulis buku yang mengkritik orang-orang Syiah yang menyerang dakwah Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab.
Salah satu tulisannya yang cukup populer adalah buku berjudul ‘As-Shira Baini al-Islam wa al-Watsaniyyah’ yang berarti Peperangan antara Islam dan Pemuja Berhala.
Buku tersebut mendapat banyak pujian, salah satunya dari guru Al-Qasimi sendiri, yaitu Syekh Shali Munajid yang mengatakan bahwa Al-Qasimi dengan bukunya tersebut sudah membayar mahar untuk masuk surga.
لقد دفع القصيمي مهر الجنة بكتابه هذا
Sungguh al Qashimy telah membayar mahar surga dengan kitabnya ini. Namun, pada akhir hidupnya, dia tersesat ke dalam kepercayaan atheis dan meninggal dalam keadaan tersebut. Semoga Allah meneguhkan hati kita pada kebenaran.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait