Abdullah al Qoshimi Bukunya Dinilai Ulama Seperti Membayar Mahar Surga, Wafat dalam Keadaan Atheis

Vitrianda Hilba Siregar
Siapa mengira Abdullah al Qoshimi seseorang yang menulis buku tentang Tauhid untuk membantah semua kebhatilan, namun dia diakhir hidupnya wafat dalam keadaan menjadi seorang atheis. Foto: X/Twitter

Pada awalnya, dalam tulisannya, ia mendorong rasionalisasi dalam agama, namun lalu mengalihkan fokusnya menjadi kritik pedas terhadap dogma agama dan budaya Arab secara umum. Salah satu bukunya yang kontroversial berjudul 'Mereka Berbohong untuk Melihat Tuhan yang Indah'.

Dengan tindakan kontroversialnya, Al-Qasimi tercatat selamat dari dua percobaan pembunuhan di Mesir dan Lebanon. Bahkan, ia pernah dipenjara atas dorongan pemerintah Yaman karena pengaruh besar yang dimilikinya terhadap para siswa Yaman yang sering bertemu dengannya. Pemikirannya dianggap berbahaya dan dianggap tidak sesuai dengan Islam.

Pada akhir hayatnya, Abdullah Al-Qasimi dirawat di Rumah Sakit Ain-Shams, Kairo pada Desember 1995. Kemudian, pada 9 Januari 1996, ia meninggal dunia.



Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network