JAKARTA, iNewsTangsel.id - Seiring dengan pembahasan pembentukan Daerah Khusus Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah mempersiapkan diri menuju Jakarta Global City. Salah satu hal yang dapat mendorong terwujudnya hal tersebut adalah peningkatan peran dan kontribusi BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) Pemprov DKI Jakarta secara lebih maksimal dan mempersiapkan diri untuk melakukan berbagai program aksi dalam mewujudkan Jakarta Global City.
Pernyataan ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Joko Agus Setyono, setelah memberikan pidato kunci dalam acara Kick Off dan Workshop CFO (Chief Financial Officer) BUMD Jakarta Forum di The Tavia Herritage Hotel Jakarta (28/02) lalu. “BUMD DKI Jakarta perlu terus meningkatkan sinergi antar BUMD, SKPD maupun BLUD Pemprov DKI Jakarta serta tetap menjadi agen pembangunan,” ujar Joko Agus Setyono.
Joko Agus menyatakan apresiasinya dan menyambut baik inisiatif terbentuknya CFO BUMD Jakarta Forum yang terdiri dari 14 BUMD DKI Jakarta, di mana 50% atau lebih kepemilikan sahamnya dimiliki oleh Pemprov DKI Jakarta sebagai Pemegang Saham Pengendali. BUMD tersebut meliputi Bank DKI, Sarana Jaya, Pasar Jaya, PAM Jaya, PAL Jaya, Dharma Jaya, MRT Jakarta, Trans Jakarta, Jakarta Propertindo, Jakarta Tourisindo, Food Station, Jamkrida Jakarta, JIEP Pulogadung, serta Pembangunan Jaya Ancol.
Sesuai dengan Sekda DKI Jakarta, Kepala Badan Pembinaan BUMD DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono, berharap agar BUMD yang bergabung dalam CFO BUMD Jakarta Forum dapat meningkatkan kinerjanya secara sehat, baik, dan berkelanjutan serta menjadi perusahaan unggulan di bidang usahanya masing-masing.
CFO BUMD Jakarta Forum diharapkan dapat mengoordinasikan potensi BUMD untuk memberikan manfaat bagi masyarakat Jakarta. "Kami berharap agar BUMD dapat lebih bersinergi, saling mendukung, dan menggali potensi bisnis bersama, serta terhubung dalam satu ekosistem," ungkap Nasruddin.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait