“Paska COVID-19, perdagangan SBW di Cina semakin membaik, ” kata Ma.
Sebagai informasi, kehadiran delegasi dagang Cina didampingi oleh Atase Perdagangan RI di Cina, Budi Hansyah. Sebelumnya delegasi berkesempatan meninjau rumah walet dan rumah pemrosesan walet di wilayah Jabodetabek.
“Jumlah perusahaan yang dapat mengekspor dari tahun ke tahun terus meningkat. Tahun 2024 sudah 41, 8 perusahaan lagi sedang didafarkan ke GACC dan 8 perusahaan dalam proses penyiapan dokumen.
Apresiasi untuk Barantin yang terus mendampingi dan mengawal,” jelas Budi.
Sebagai mitra dagang strategis, pada kesempatan bertemu dengan delegasi perdagangan Cina, Wisnu juga menjajagi akses pasar untuk 2 (dua) produk pertanian lainnya berupa ceker ayam dan produk susu olahan (keju) ke Cina.
“Informasikan kepada kami apa saja komoditas pertanian dan perikanan yang dibutuhkan, apa saja standarnya. Kami siap memfasilitasinya,” pungkas Wisnu
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait