BANTEN, iNewsTangsel.id - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, atau yang dikenal sebagai Zulhas, mengungkapkan bahwa ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI).
Hingga saat ini, baru 3 dari 40 pabrik tersebut telah disegel, ungkapnya saat melakukan inspeksi mendadak di pabrik Hwa Hok Steel di Kabupaten Serang, Banten, pada Jumat (26/4/2924).
Zulhas menyebutkan bahwa 40 perusahaan tersebut telah mendapatkan izin dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), sementara Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (Ditjen PKTN) Kemendag bertugas mengawasi kualitas baja yang diproduksi.
Menurutnya, jika seluruh pabrik yang tidak memenuhi SNI tersebut ingin ditutup, pemerintah membutuhkan waktu sekitar dua tahun. Ia juga mengungkapkan bahwa baja ilegal diproduksi oleh sejumlah perusahaan yang berasal dari Tiongkok.
Lebih lanjut, Zulhas mengingatkan masalah baja induksi yang sudah tidak diperbolehkan diproduksi di negara lain. "Kami sudah menanggung risiko. Di negara lain, induksi sudah tidak diizinkan karena akan menyebabkan polusi yang sangat besar," katanya.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait