JAKARTA, iNewsTangsel.id - Dewan Pimpinan Pusat From Pemuda Muslim Maluku (PFPMM) menggelar acara Halal Bihalal di Jl. Pemuda No.10, Rawamangun, Jakarta Timur,.Selasa (30/4/2024). Acara ini tidak hanya menjadi momentum penting bagi komunitas untuk saling bersilaturahmi, tetapi juga mempererat tali persaudaraan di antara anggotanya.
Dalam kesempatan tersebut, DPP PFPMM bersama organisasi lainnya mendeklarasikan dukungan mereka kepada calon Gubernur Provinsi Maluku, Murad Ismail, dan wakilnya, Michael Wattimena.
Dukungan ini merupakan bukti konkret dari komitmen para pemuda Muslim Maluku dalam menggalang dukungan untuk memajukan daerahnya.
Ketua Umum PFPMM, Umar Kay, menegaskan acara Halal Bihalal ini bukan sekadar ajang silaturahmi biasa, melainkan juga upaya konkret untuk mempersatukan seluruh organisasi di Maluku.
"Dengan semangat persatuan yang dijunjung tinggi, diharapkan Maluku akan terus berkembang dan maju ke depannya," kata Umar dalam sambutan acara. "Halal Bihalal PFPMM ini mencerminkan semangat solidaritas dan kesatuan dalam menjaga serta memajukan potensi Maluku," sambungnya.
Setelah halalbihalal dilanjutkan dengan Deklarasi dukungan kepada Murad Ismail dan Michael Wattimena sebagai calon Gubernur dan wakil Gubernur 2024.
Umar Kay mengatakan dukungan politik yang kuat, diharapkan Maluku dapat menghadapi tantangan masa depan dengan lebih baik, dan membawa kemakmuran bagi seluruh masyarakatnya.
"Kami percaya dengan dukungan kuat serta pengalaman yang sangat mempuni dan kemajuan masyarakat Maluku diatas kepemimpinannya selama itu tidak diragukan lagi makin selalu maju. Dengan ini kami deklarasi dukungan penuh kepada Abang kami Murad Ismail, dan Michael Wattimena sebagai calon Gubernur di Maluku.," ungkapannya.
Sementara Calon Gubernur Murad Ismail mengapresiasi dukungan terhadap mereka tersebut. Ia mengucapkan dengan semangat dan dukungan politik bisa menyampaikan mereka untuk duduk kembali sebagai Gubernur dan wakil Gubernur.
"Luar biasa acara halalbihalal tadi, dimana persatuan dan kebersamaan organisasi yang ada di pusat Jakarta bisa menyatukan anak Maluku," kata Murad.
Dia pun mengakui kegiatan organisasi dipusat bentuk contoh persatuan dan kesatuan untuk masyarakat Maluku diseluruh daerah. Ia menyebut persoalan yang krusial bisa dimusyawarahkan sehingga tidak jadi isu yang berkepanjangan.
"Kita setuju sekali bila ada persoalan yang sifatnya sangat krusial apalagi sekarang banyak medsos, maka sangat perlu sekali pimpinan pusat seperti ini, jadi motor pemersatu anak-anak bangsa termasuk di Maluku," ungkapnya.
Selesai acara Umar Kay beserta organisasi Maluku lainya menyampaikan persoalan yang meluas dimedia Sosial antara Orang Maluku dengan orang Ambon.
Dengan kebesaran hati Hi. Umar Kay menyampaikan permintaan maaf kepada segenap organisasi. Ia berharap persoalan yang meluas di medsos tidak diperpanjang.
"Persatuan dan kesatuan, masyarakat Maluku harus diperkuat dan jangan sampai kita terpecah belah. Apapun agamanya apapun sukunya mari kita bersatu," tutur Hi. Umar Key.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait