Warga Pondok Gede Lapor Polisi Gara-gara Anak Gagal Masuk Akpol, Berikut Tips Tidak Tertipu Calo!

Hasiholan
Polri berkomitmen untuk menindak tegas pelaku yang menyalahgunakan proses penerimaan calon taruna Akpol, termasuk praktik percaloan

BEKASI, iNewsTangsel.id - Seorang warga Jatiwaringin, Pondokgede, Kota Bekasi menjadi korban penipuan.

Warga tersebut berniat memasukkan anaknya ke Akademi Kepolisian (Akpol), malah tertipu hingga Rp 200 juta.

Kuasa Hukum Korban, Dony Karmanto, menyampaikan bahwa penipuan tersebut berawal dari tawaran seorang pria berinisial G, warga Rawa Barat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada bulan Mei 2023 lalu.

G mengiming-imingi kliennya bahwa dia bisa memasukkan anaknya ke Akpol melalui 'jalur belakang'.

Namun, untuk meloloskan anak kliennya, diperlukan uang pelicin.

G meminta kliennya menyetorkan uang sebesar Rp 500 juta secara bertahap.

Kliennya setuju dan menyerahkan uang sebesar Rp 200 juta secara tunai di Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi.

Namun, setelah beberapa bulan, G tidak memberikan kabar.

Janji bahwa anak kliennya bisa masuk Akpol angkatan tahun 2023 tidak terealisasi.

Hingga kini, anak kliennya tidak pernah tercatat ataupun mengikuti seleksi di Akpol.

Editor : Hasiholan Siahaan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network