"Langkah pertama dalam program ini adalah survei untuk menentukan populasi kucing liar dan lokasi mereka. Setelah itu, kucing-kucing liar ditangkap secara aman dan manusiawi, dibawa ke klinik untuk disterilisasi, dan kemudian dirawat hingga pulih sebelum dilepaskan kembali ke lingkungan mereka," jelas Carolina Fajar.
Carolina juga menekankan pentingnya edukasi masyarakat tentang tanggung jawab terhadap hewan peliharaan dan cara mencegah populasi kucing liar yang berlebihan di masa depan. Program ini telah mendapat dukungan positif dari masyarakat setempat karena manfaat jangka panjangnya.
Peluncuran program sterilisasi massal ini menunjukkan komitmen Tangsel dalam mengatasi masalah populasi kucing liar secara efektif dan berkelanjutan. Dengan dukungan masyarakat dan sumber daya yang memadai, program ini diharapkan memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat lokal.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait