Agus menambahkan bahwa mereka bekerja sama dengan salah satu penyedia layanan perbankan, sehingga kartu e-Pas Kecil ini juga bisa diisi ulang (top-up). Dalam kartu tersebut terdapat informasi seperti nama kapal, nama pemilik, ukuran, dan foto kapal, sehingga identitas kapal jelas dan tidak tertukar. Hal ini untuk mengatasi masalah di beberapa lokasi, di mana kapal GT < 7 sering ditukar oleh pemilik atau oknum untuk mendapatkan kuota BBM bersubsidi.
"Aplikasi e-Pas Kecil ini bertujuan untuk mempermudah pelayanan dan menjaga keamanan serta keselamatan kapal dan pemiliknya. Kami juga memprioritaskan UPT yang sangat membutuhkan e-Pas Kecil dan berupaya agar kapal yang sudah disertifikasi dengan e-Pas Kecil tidak disalahgunakan oleh pemiliknya," tutup Agus.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait