“Kedua paslon ini selaras dengan visi pemerintahan Prabowo-Gibran. Kita harus mengawal mereka agar memimpin Kota Malang dan Provinsi Jatim,” ucap Sahat.
Meski elektabilitas Wahyu-Ali saat ini unggul, Sahat mengingatkan relawan untuk tetap bekerja keras. “Kita tidak boleh lengah. Pastikan pemimpin yang bersih dan berkomitmen pada rakyat dapat memenangkan hati masyarakat,” tegasnya.
Peningkatan Elektabilitas
Ali Muthohirin mengapresiasi kerja keras para relawan yang berhasil meningkatkan elektabilitas Wahyu-Ali. “Pada Oktober, kita tertinggal 20 persen. Sekarang kita unggul. Ini berkat kerja keras semua pihak,” ujarnya.
Jika terpilih, pasangan Wahyu-Ali berkomitmen membangun Kota Malang dengan melibatkan semua elemen masyarakat lintas agama, usia, dan kelompok. Ali juga ingin menjadikan Kota Malang lebih ramah untuk anak, perempuan, dan ibadah.
“Saya bersyukur dapat berdiskusi dengan banyak pihak. Banyak keluhan yang kami dengarkan dan akan kami jadikan bahan perbaikan ke depan,” katanya.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait