Ali juga membagikan pengalamannya bekerja dengan organisasi lintas iman, menegaskan pentingnya toleransi dan inklusivitas. “Sejak lama, saya dan Mas Sahat menjalin hubungan yang saling mendukung. Nilai-nilai ini yang akan kami praktikkan dalam memimpin,” tambahnya.
Inspirasi Gus Dur
Sebelum pertemuan dengan relawan, Ali Muthohirin bersama Sahat dan pengurus Relasi Jawa Timur berkunjung ke kantor Majelis Agung Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW). Mereka berdiskusi dengan para pendeta dan mengunjungi ruangan yang pernah digunakan oleh Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), saat menjadi pengajar di Sekolah Teologi GKJW pada 1974-1981.
“Nilai-nilai kepemimpinan Gus Dur yang merangkul semua golongan menjadi inspirasi pasangan Wahyu-Ali untuk membangun Kota Malang, jika diberi amanah oleh rakyat,” ujar Ali.
Pertemuan ini memperkuat komitmen Relasi untuk mengawal kemenangan Wahyu-Ali dan Khofifah-Emil demi masa depan Kota Malang dan Provinsi Jawa Timur.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait