Tahun Yubileum 2025: Umat Katolik Sedunia Sambut Tahun Suci

Thomas Manggala
Tahun Yubileum pertama kali dirayakan pada 1300 oleh Paus Bonifasius VIII sebagai tahun suci. Dok Foto: Vatican Media

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik, Paus Fransiskus, telah mengumumkan jadwal resmi Tahun Yubileum bagi umat Katolik di seluruh dunia. Dalam pembacaan bulla kepausan yang berlangsung di Basilika Santo Petrus, Vatikan, Kamis (9/5/2024), Paus Fransiskus menyampaikan bahwa Tahun Yubileum akan dimulai pada Selasa, 24 Desember 2024 (malam Natal), dan berakhir pada Selasa, 6 Januari 2026.

Apa itu Tahun Yubileum? Mengacu pada Catholic World Report, Tahun Yubileum adalah tahun suci yang menjadi momen rahmat dan ziarah istimewa bagi umat Katolik. Biasanya dirayakan setiap 25 tahun sekali, Tahun Yubileum juga dapat digelar dalam bentuk luar biasa, seperti Tahun Iman pada 2013 dan Tahun Kerahiman pada 2016. Tradisi ini bermula pada 1470 di bawah kepemimpinan Paus Paulus II dan terakhir diselenggarakan pada tahun 2000.

Tema Tahun Yubileum 2025: Peziarah Pengharapan

Pada Tahun Yubileum 2025, Paus Fransiskus memilih tema Peziarah Pengharapan. Menurut Catholic Religious Australia, tema ini menekankan pentingnya mendengarkan tangisan orang miskin, menjaga ciptaan, serta menunjukkan solidaritas kepada sesama. Umat Katolik dari seluruh dunia diundang untuk melakukan ziarah ke empat Pintu Suci Vatikan, yakni di Basilika Santo Petrus, Santo Yohanes Lateran, Basilika Santo Paulus, dan Basilika Santa Maria Maggiore.

Tradisi pembukaan Pintu Suci, yang dimulai oleh Paus Bonifasius VIII pada 1300, melambangkan jalan menuju keselamatan yang istimewa bagi umat Katolik selama Tahun Yubileum. Pintu ini hanya dibuka setiap 25 tahun sekali atau sesuai keputusan Paus. Misalnya, Paus Fransiskus pernah membuka Pintu Suci pada Tahun Kerahiman 2015–2016.

Rangkaian Ziarah yang Bermakna

Pastor Markus Solo Kewuta SVD, pejabat asal Indonesia di Dikasteri Dialog Antarumat Beragama Vatikan, menjelaskan bahwa selama Tahun Yubileum, umat Katolik dapat melakukan ziarah dengan berjalan kaki sejauh 500 meter dari Sungai Tiber di Castel Sant’Angelo menuju Pintu Suci di Basilika Santo Petrus. “Ini adalah ziarah penuh makna. Selamat mempersiapkan diri untuk menjadi Peziarah Pengharapan,” ujar Pastor Markus.

Editor : Hasiholan Siahaan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network