JAKARTA, iNewsTangsel.id - Rumah Sakit Medistra Jakarta memperkuat layanan kesehatan dengan menghadirkan Oncology Center, pusat layanan dan penanganan khusus bagi penderita kanker. Langkah ini merupakan wujud komitmen rumah sakit dalam memberikan solusi terbaik bagi pasien kanker di Indonesia.
Direktur Rumah Sakit Medistra, Adhitya Wardhana, mengungkapkan bahwa kehadiran pusat onkologi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan penanganan pasien kanker.
"Medistra Hospital berkomitmen untuk menghadirkan solusi terbaik bagi pasien kanker Indonesia. Oncology Center Medistra Hospital hadir sebagai pusat layanan kesehatan yang berdedikasi," ujarnya saat acara peluncuran Oncology Center di RS Medistra Jakarta, baru-baru ini.
Pusat onkologi ini tidak hanya berfokus pada penanganan kanker oleh tenaga medis yang berpengalaman, tetapi juga menjadi pusat deteksi dini dan edukasi bagi masyarakat. RS Medistra juga memberikan perhatian khusus kepada keluarga pasien, menyadari pentingnya dukungan dalam perjuangan melawan kanker.
"Dengan memberikan perhatian yang baik tak hanya bagi pasien namun juga bagi keluarga pasien yang tengah melawan kanker. Ia meyakini upaya itu mampu menghadirkan dukungan bersama bagi pasien untuk menghadirkan harapan baru," ujar Adhitya.
Selain itu, pusat onkologi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pencegahan kanker. RS Medistra juga mengadakan pemeriksaan mamografi gratis untuk 100 pasien pertama sebagai bagian dari peringatan Bulan Kanker Sedunia.
"Dengan inisiasi baru, pihaknya yakin dapat membantu masyarakat lebih luas dalam rangka pencegahan dini kanker sehingga peluang keberhasilan pengobatan dapat meningkat," terang Adhitya.
Adhitya menambahkan, RS Medistra telah memiliki pengalaman dalam menangani penyakit onkologi selama 33 tahun. "Jadi kalau untuk Oncology center medisnya sendiri itu sebenarnya adalah ada beberapa tim multidisiplin yang kita tidak hanya pegang oleh penyakit dalam, konsultan hematologi onkologi tetapi juga ada beberapa disiplin-disiplin lain yang memang punya subspesialisasi di bidang onkologi," pungkasnya.
Editor : Aris
Artikel Terkait
