Para penerima manfaat pun mengungkapkan rasa syukur atas bantuan tersebut. Seorang mustahik dari Manado, Siti Aminah (55), menyatakan,
"Terima kasih kepada BAZNAS dan para donatur yang telah berbagi rezekinya. Bantuan ini sangat berarti bagi kami yang kesulitan memenuhi kebutuhan pokok menjelang Lebaran."
BAZNAS Sulut menegaskan komitmennya untuk menyalurkan zakat secara transparan dan tepat sasaran melalui kerja sama dengan pemerintah daerah, organisasi keagamaan, serta relawan. Selain penyaluran sembako, BAZNAS Sulut juga menjalankan program pemberdayaan ekonomi berbasis zakat, seperti bantuan usaha kecil, pendidikan, dan layanan kesehatan bagi masyarakat prasejahtera.
Hj. Lutvia Alwi menambahkan, "Kami tidak hanya memberikan bantuan sesaat, tetapi juga berupaya menciptakan program berkelanjutan yang dapat meningkatkan kesejahteraan para mustahik dalam jangka panjang", tegasnya.
Dengan berbagai upaya tersebut, BAZNAS Sulut terus berkomitmen untuk menjadi amil zakat yang profesional, transparan, dan amanah, sehingga mampu memberikan manfaat nyata bagi umat.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait