Video tersebut langsung menyebar luas dan menjadi bahan perbincangan di jagat maya. Hingga Kamis malam, unggahan tersebut telah disukai lebih dari 8,8 ribu pengguna Instagram dan dibanjiri lebih dari seribu komentar dari netizen.
Mayoritas warganet mengecam acara tersebut, menyayangkan konsep perayaan kelulusan yang dianggap terlalu berlebihan untuk kalangan pelajar.
“MENUJU INDONESIA cEMAS 2045, Mencetak generasi yg bisa bersaing dengan negara lain. Mencetak generasi LC,” tulis akun @aryasudiatm**** dalam kolom komentar.
Tak sedikit pula yang menyoroti penampilan DJ dalam acara sekolah tersebut. Seorang pengguna yang mengaku sebagai DJ sejak 2012 pun ikut angkat suara, menegaskan bahwa DJ juga harus bisa menyesuaikan diri dengan tempat dan acara yang diisi.
“Ini yg bikin semua DJ dicap jelek banget. Saya DJ dari 2012 sampai sekarang, sering ngisi acara sekolahan dan kampus, harus bisa menyesuaikan outfit. Di klub oke lah seksi, tapi kita harus tahu batasan. Jangan sampai dicap DJ BH tapi skill nggak ada,” komentar akun @dj.ki***.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait