Pengakuan Palestina Harus Jadi Syarat Utama Normalisasi dengan Israel

Sandi Murdani
Presiden Prabowo menyatakan Indonesia siap mengakui Israel dan membuka hubungan diplomatik. Foto: Ist

Sukamta, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI, mendorong pemerintah agar tidak berhenti pada pernyataan simbolik semata. Ia meminta agar ada tindak lanjut konkret dari deklarasi bersama dengan Prancis.

"Pemerintah perlu segera membentuk panel bersama Indonesia-Prancis untuk merancang langkah-langkah taktis dalam mendorong proses damai di Palestina. Ini penting agar komitmen Presiden tidak berhenti di level retorika, tetapi hadir dalam bentuk diplomasi aktif dan nyata," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya upaya diplomatik Indonesia untuk mempercepat gencatan senjata dan membuka akses bantuan kemanusiaan ke wilayah Palestina yang hingga kini terus mengalami serangan militer.

"Langkah paling strategis saat ini adalah mendorong pengakuan resmi terhadap Palestina di PBB. Dalam konteks ini, Prancis sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB diharapkan dapat memainkan peran signifikan," pungkasnya.

Pernyataan Presiden Prabowo dan respons DPR RI mencerminkan dinamika politik luar negeri Indonesia yang semakin aktif dalam isu-isu global. Namun, komitmen terhadap prinsip-prinsip keadilan dan kemerdekaan Palestina tetap menjadi titik tumpu utama dalam setiap langkah diplomatik yang diambil. 

 

Editor : Hasiholan Siahaan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network