Kampanye Konservasi Alam, Taman Safari Gelar Kompetisi Foto dan Video Satwa Internasional

Hasiholan
Kompetisi ini tidak hanya bentuk ekspresi seni, tetapi juga sarana edukasi publik mengenai pentingnya menjaga kelestarian alam

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Taman Safari Indonesia kembali menggelar International Animal Photo & Video Competition (IAPVC) ke-34 sebagai bagian dari kampanye konservasi lingkungan lewat karya visual. Kompetisi tahunan ini resmi diluncurkan di kawasan Enchanting Valley, Taman Safari Bogor, Rabu (18/6/2025).

Mengangkat tema “The Picture of Nature’s Secret”, IAPVC 2025 mengajak masyarakat menangkap keindahan dan keunikan alam yang jarang terungkap, lalu menuangkannya dalam bentuk foto dan video. Tema tersebut dinilai relevan di tengah perkembangan konsumsi konten visual yang semakin masif di era digital.

Director of Commercial & Business Development Taman Safari Indonesia, Hans Manansang, mengatakan bahwa kompetisi ini menjadi wadah strategis untuk menggabungkan kreativitas dengan kepedulian terhadap lingkungan. Ia menyebutkan bahwa saat ini lebih dari 4,9 miliar orang aktif menggunakan media sosial, dan konten visual seperti foto dan video terbukti lebih efektif menyampaikan pesan.

“Kompetisi ini tidak hanya bentuk ekspresi seni, tetapi juga sarana edukasi publik mengenai pentingnya menjaga kelestarian alam,” ujar Hans dalam peluncuran IAPVC 2025.

Mengikuti tren konsumsi digital, tahun ini IAPVC kembali membuka kategori video selain fotografi. TSI juga menggelar rangkaian roadshow ke beberapa lokasi, termasuk Taman Safari Bogor, Taman Safari Solo, dan Taman Safari Prigen, untuk menjangkau lebih banyak peserta dan publik.

Dukungan juga datang dari Kementerian Pariwisata. Deputi Bidang Industri dan Investasi, Rizki Handayani, menyampaikan bahwa pelibatan publik melalui pendekatan kreatif seperti kompetisi visual sangat penting untuk memperluas dampak konservasi.

“Upaya pelestarian tidak bisa dilakukan sendiri. Kompetisi ini menjadi medium efektif untuk menggerakkan partisipasi lintas sektor, sekaligus memperkuat ekosistem ekonomi kreatif,” kata Rizki.

Sejak pertama kali digelar pada 1991, IAPVC telah menjaring puluhan ribu karya dari berbagai negara. Pada tahun 2024, kompetisi ini diikuti oleh lebih dari 8.000 peserta dan menghasilkan lebih dari 23.000 karya.

IAPVC 2025 terbuka untuk fotografer profesional, komunitas kreatif, hingga konten kreator dan masyarakat umum. Pendaftaran dibuka mulai 12 Juni hingga 30 Agustus 2025. Penjurian akan melibatkan fotografer dan jurnalis profesional.

Peluncuran IAPVC ke-34 ditutup dengan pertunjukan LILA Show, atraksi tematik di Enchanting Valley yang mengusung semangat konservasi alam melalui seni pertunjukan.

Editor : Hasiholan Siahaan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network