JAKARTA, iNewsTangsel.id - Tiga rumah sakit di bawah naungan Grup RSIJ Muhammadiyah, yakni RS Islam Jakarta Cempaka Putih, RS Muhammadiyah Bandung Selatan, dan RS Muhammadiyah Kota Bandung, secara resmi mengadopsi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) teraMedik dalam upaya memperkuat layanan kesehatan berbasis digital.
Keputusan ini diambil sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk meningkatkan efisiensi pelayanan dan memperkuat integrasi sistem data di lingkungan rumah sakit. Direktur Keuangan RS Islam Jakarta Cempaka Putih sekaligus Direktur Keuangan Konsolidasi Grup RSIJ Muhammadiyah, Teguh Pantjatmono, menilai pemilihan SIMRS teraMedik dilandasi kebutuhan akan sistem yang mumpuni dalam mendukung proses klaim peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) serta memenuhi standar rekam medis elektronik nasional.
“Mayoritas pasien kami adalah pengguna BPJS, sekitar 70–80 persen. Kami membutuhkan sistem yang efisien dalam proses klaim dan telah sesuai standar SatuSehat dari Kementerian Kesehatan. SIMRS teraMedik memenuhi dua hal itu,” ujar Teguh dalam keterangannya, Kamis (26/6/2025).
SIMRS teraMedik sendiri telah dikembangkan sejak 2002 dan kini telah mencapai RME Level 7 berdasarkan standar HISMM (Health Information System Maturity Model). Sistem ini juga telah terintegrasi dengan berbagai platform digital BPJS Kesehatan seperti V-Claim, E-Klaim, Mobile JKN, dan Applicares, serta Apotek Online.
Teguh menambahkan, meski pada awal implementasi tim rumah sakit menghadapi tantangan dalam beradaptasi dengan sistem real-time, namun manfaat efisiensi yang dihasilkan signifikan. “Tiga bulan awal memang berat, tapi setelahnya semua lini merasakan kemudahan, baik dokter, perawat, hingga tim keuangan. Dengan standarisasi sistem ini di seluruh rumah sakit Grup RSIJ, proses konsolidasi data menjadi jauh lebih mudah dan terstruktur,” jelasnya.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait