Sejak tahun 2012, tim yang dipimpinnya telah melakukan pengembangan menggunakan kultur jaringan in vitro. Sehingga menghasilkan tiga varietas unggul, yaitu Tipobio, Typonesiaraga, dan Binusantara 1.
“Tiga varietas ini memiliki kandungan senyawa bioaktif yang lebih tinggi dari tanaman asalnya. Bahkan, dua di antaranya kini telah mendapatkan perlindungan varietas tanaman (PVT) dari Kementerian Pertanian,” paparnya di Jakarta, belum lama ini.
Menurut dia, ekstrak dari varietas ini menunjukkan efektivitas tinggi terhadap sel kanker payudara (MCF-7), termasuk kemampuan menginduksi apoptosis sel kanker dalam waktu 24 jam pada uji in vitro.
Kini, hasil riset tengah disiapkan dalam bentuk suplemen bernama Tyherbs untuk memelihara kesehatan dan membantu pencegahan kanker payudara. Bahkan, saat ini sedang dalam proses pengajuan izin edar ke BPOM.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait