JAKARTA, iNewsTangsel.id - Risiko penyakit tidak menular seperti jantung dan stroke terus meningkat di tengah gaya hidup masyarakat urban yang serba cepat. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, penyakit tidak menular menyumbang sekitar 75% angka kematian di Indonesia. Kondisi ini mendorong pentingnya kesadaran akan perlindungan kesehatan sejak dini.
Menanggapi situasi tersebut, FWD Insurance memperkenalkan produk perlindungan penyakit kritis bernama Critical First Protection, yang dirancang untuk memberikan manfaat sejak tahap awal diagnosis penyakit serius.
Ang Tiam Kit, Chief of Agency FWD Insurance, mengatakan bahwa gaya hidup modern sering kali membuat masyarakat lengah terhadap risiko kesehatan jangka panjang. “Kami melihat pentingnya menyediakan perlindungan kesehatan yang bisa menjawab kebutuhan masyarakat modern, khususnya dalam menghadapi penyakit tidak menular yang berpotensi menjadi kondisi kritis,” jelasnya, Sabtu (26/7/2025).
Manfaat perlindungan hingga 100% uang pertanggungan untuk penyakit kritis, kerusakan organ, hingga kondisi tidak dapat diobati. Tersedia pula manfaat tambahan untuk deteksi dini dan opsi pengembalian premi dengan perlindungan sampai usia 85 tahun.
Selain manfaat finansial, nasabah juga mendapat akses ke layanan pascaklaim berupa program pemulihan, termasuk konseling mental, konsultasi gizi, dan transportasi medis lokal tanpa biaya tambahan.
Langkah ini mencerminkan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan sistem perlindungan kesehatan yang adaptif di tengah tekanan hidup urban dan tantangan penyakit kronis yang makin kompleks.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait
