JAKARTA, iNewsTangsel.id - Upaya meningkatkan keselamatan publik di sektor transportasi darat terus diperkuat melalui penerapan teknologi tinggi dan inovasi digital. Sejumlah operator angkutan dan penyedia jasa transportasi kini mulai mengintegrasikan sistem pemantauan berbasis data, aplikasi digital, dan perangkat keselamatan otomatis untuk meminimalkan risiko kecelakaan dan meningkatkan efisiensi perjalanan.
Kementerian Perhubungan mencatat, transformasi digital di sektor transportasi darat menjadi langkah strategis dalam memperkuat manajemen keselamatan. Penerapan sistem fleet management, sensor kendaraan, dan real-time tracking memungkinkan operator memantau kecepatan, kondisi kendaraan, serta perilaku pengemudi secara langsung.
Selain itu, penggunaan aplikasi digital untuk pemesanan dan pelacakan perjalanan juga memperkuat transparansi antara penyedia layanan dan pengguna. Sistem ini dinilai mampu menekan potensi pelanggaran serta mempercepat penanganan insiden di lapangan.
Beberapa perusahaan otobus dan layanan angkutan antarkota mulai menerapkan teknologi berbasis Internet of Things (IoT) serta dashboard analitik untuk mengelola data operasional dan keselamatan. Data tersebut menjadi acuan dalam evaluasi performa kendaraan dan pelatihan pengemudi.
Pemerintah menilai adopsi teknologi digital di transportasi darat tidak hanya mendorong modernisasi layanan, tetapi juga berperan penting dalam menciptakan sistem perjalanan yang lebih aman, tertib, dan berorientasi pada keselamatan publik.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait
