Baginya, mengedepankan kesabaran akan selalu membuahkan hasil yang positif, ketimbang mengutamakan emosi sesaat. "Di balik kesabaran itu pasti positif yang akan keluar. Bukan dengan emosional yang kita utamakan," tuturnya.
Sutradara Puadim Redi mengungkapkan bahwa Mengejar Restu menggambarkan bagaimana nilai keluarga dan pilihan hidup berjalan berdampingan, dan bagaimana cinta serta ketulusan menjadi jembatan yang mempersatukan keduanya.
“Melalui perjalanan Dania, kami ingin penonton merasakan bahwa keputusan paling berat sering kali lahir dari cinta yang paling dalam,” ungkap Puadin Redi.
Dia mengaku punya cara unik membangun suasana di set, jadi meskipun temanya menantang, prosesnya terasa ringan dan penuh kebersamaan. Kehadiran pemain yang terlibat utamanya Dimas Seto dan Dhini Aminarti memberikan nuansa emosional yang autentik dan memperkuat chemistry antar karakter di layar.
Dia mengungkapkan untuk mengembangkan cerita film ini hampir 6 bulan untuk skenario dimana arah cerita dan pengkarakteran memang cukup complicated karena restu itu kita menemukan dalam cerita keseharian yang sering terjadi kehidupan sehari hari.
“Ini cerita yang sering terjadi dalam kehidupan termasuk cerita pengalaman saya juga itu pun jadi sebuah yang bisa menggambarkan cerita kalo diliat ini bisa jadi pengalaman dan pengamatan kehidupan sehari hari,”ungkapnya
Film Mengejar Restu ini berlatarkan kisah keluarga dengan nilai tradisi yang kuat, film Mengejar Restu ini coba memperlihatkan bagaimana kekuatan seorang perempuan menjadi penopang utama ketika harapan keluarga dan realita hidup berjalan berdampingan.
Diproduksi oleh Bahagia Pictures, film ini ditujukan sebagai tontonan keluarga yang hangat dan penuh makna ini akan mulai tayang mulai 11 Desember 2025 di Bioskop.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait
