CIPUTAT, iNewsTangsel.id - Sejumlah massa kalangan Gen Z mendatangi Kantor Wali Kota Tangerang Selatan di kawasan Maruga, Ciputat pada Jumat (26/12) untuk menyampaikan aspirasi mereka mengenai isu lingkungan.
Mereka diketahui adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). Mereka tidak hanya berorasi, para pengunjuk rasa juga melakukan aksi simbolis dengan membuang sampah di area pintu masuk kantor.
Tindakan ini dilakukan sebagai ungkapan rasa frustrasi dan protes keras terhadap kebijakan serta kinerja Pemkot Tangsel yang dianggap gagal dalam menanggulangi persoalan sampah yang kian menumpuk di masyarakat.
Forum Peduli Serpong melakukan aksi demonstrasi di depan kantor DPRD Kota Tangerang Selatan pada Kamis pagi (18/12/2025). (Foto: ist)
Aksi ini merupakan bentuk akumulasi kekesalan mereka terhadap tumpukan sampah di permukiman yang tak kunjung diangkut oleh dinas terkait selama berhari-hari. Bau menyengat dan risiko kesehatan yang mengintai membuat warga merasa aspirasi mereka selama ini tidak didengar oleh pihak berwenang.
Dalam aksinya, pada Gen Z membawa kantong-kantong plastik besar berisi sampah rumah tangga menggunakan kendaraan pribadi dan motor, lalu menumpukkannya tepat di akses masuk kantor wali kota.
Mereka menuntut agar Pemerintah Kota Tangerang Selatan segera melakukan pembenahan sistem pengangkutan sampah dan memberikan solusi konkret terkait penumpukan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Menteri Lingkungan Hidup BEM UMJ, Aura Miftahul, menegaskan bahwa krisis sampah di Tangerang Selatan bukanlah persoalan baru. Namun hingga kini, ia menilai pemerintah daerah belum menghadirkan solusi konkret yang mampu menyentuh akar permasalahan.
Aura mendesak pemerintah untuk segera mengambil tanggung jawab penuh dan tidak membiarkan kondisi ini berlarut-larut, karena tumpukan sampah yang tak teratasi kian mengancam kesehatan masyarakat.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
