Indra berharap generasi muda bangsa dapat berprestasi di semua bidang sesuai kompetensi masing-masing, tidak hanya di bidang sepak bola. “Kita mengimbau bagaimana mereka sebagai generasi baru bangsa, belajar lebih baik, dan menghindari hal yang tidak perlu dilakukan. Kalau mereka berpotensi sebagai pemain sepak bola, mereka bisa melanjutkan profesi pemain sepak bola,” tuturnya.
Indra Sjafri menjelaskan berdasarkan statistik ada 40-50 juta anak Indonesia usia 4 sampai 15 tahun suka sepak bola. Untuk itu acara sosialisasi seperti ini, lanjut coach Indra, akan lebih baik jika rutin diselenggarakan.
“Pengalaman saya sebelumnya dari mencari pemain ke pelosok Indonesia, sebagian besar orang Indonesia suka sepak bola. Oleh karena itu acara seperti ini sangat penting kita lanjutkan di setiap provinsi,” katanya.
Melalui acara ini diharapkan anak muda Indonesia dapat terus berkarya dan bersemangat meraih cita-cita.
Injeksi Semangat Coach indra Motivasi Para Pelajar
Kegiatan Meet The Coach Indra Sjafri bersama Pospay disambut antusias peserta. Mereka merupakan perwakilan dari sejumlah sekolah menengah atas (SMA) di Surabaya. Mereka mengaku senang bisa bertemu Indra Sjafri dan makin termotivasi meraih cita-cita.
“Hari ini meet & greet dengan coach Indra. Beliau cerita bagaimana meraih juara mendapatkan medali emas di Sea Games. Coach Indra juga cerita bagaimana awal mula pembentukan tim, pemilihan tahap seleksi pemain, bagian-bagian penting apa saja yang harus dilihat pelatih. Coach Indra juga memberi motivasi dan semangat agar anak muda Indonesia menjadi generasi yang lebih baik,” kata siswa SMAN 21 Surabaya, Muhammad Madani. Dia mengaku mendapatkan inspirasi dari cerita Indra Sjafri. “Yang saya dapat, coach Indra ini mengikuti apa keinginannya. Dia memilih meneruskan keinginannya menjadi pelatih daripada menjadi dokter seperti keinginan orangtuanya. Sekarang terbukti usaha tidak mengkhianati hasil. Saya jadi lebih semangat menggapai cita-cita saya. Lebih termotivasi lagi,” ucapnya.
Editor : Hasiholan Siahaan