get app
inews
Aa Text
Read Next : Menanti Gebrakan 100 Hari Pertama Prabowo-Gibran Atasi Kendala Gas Industri di Banten

Dukung Health Tourism di Banten, RS Premier Bintaro Berkolaborasi Dalam Bidang Kepariwisataan

Sabtu, 22 Juni 2024 | 13:47 WIB
header img
RS Premier Bintaro berkomitmen untuk bergerak cepat untuk terus memperbaiki dan meningkatkan layanan kesehatan serta juga menggandeng banyak pihak untuk ikut berperan aktif mempromosikan layanan kesehatan di tanah air.


 
CEO RS Premier Bintaro, dr. Martha M.L. Siahaan, SH., MARS., MHKes, mengemukakan, sudah saatnya bangsa sendiri harus percaya akan kemampuan para dokter dan tenaga kesehatan di tanah air. Transformasi layanan kesehatan yang ada di tanah air, wajib kita akui bahwa berubah sangat luar biasa. Pemerintah dalam hal ini Kemenkes dengan sangat agresif berusaha sangat luar biasa untuk merubah kualitas pelayanan kesehatan di tanah air. 
 
Karenanya RS Premier Bintaro berkomitmen untuk bergerak cepat untuk terus memperbaiki dan meningkatkan layanan kesehatan serta juga menggandeng banyak pihak untuk ikut berperan aktif mempromosikan layanan kesehatan di tanah air. 
 
Dr. Sunarto, M.Kes, Direktur Tata Kelola Pelayanan Kesehatan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia pada sambutannya mengemukakan bahwa dalam mengembangkan Medical Tourism maupun Wellness Tourism, Kementrian Kesehatan sedang mencari cara bagaimana caranya sebuah rumah sakit yang sudah bersertifikasi sebagai penyelenggara wisata medis dapat terlibat dalam ekosistem wisata, karena sesungguhnya hal itu sulit diwujudkan. Di Indonesia sudah ada sekitar 25 rumah sakit, salah satunya adalah RS Premier Bintaro.  
 
Seperti yang telah kita ketahui bahwa Indonesia kehilangan devisa yang dikarenakan banyaknya warga negara Indonesia yang menjalani pengobatan di luar negri dimana mereka merasakan kepuasan dan kenyamanan di sana. Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan oleh Kementrian.

Kesehatan, 98% mereka berobat tidak menggunakan asuransi, 94% merasa puas dan akan kembali lagi melanjutkan pengobatan di sana, dan 95% mau merekomendasikannya ke orang lain. Kami harapkan hal ini tidak akan terjadi lagi. Dengan demikian kita harus pikirkan bagaimana caranya menjemput mereka agar tidak berobat ke luar negri. 

Editor : Hasiholan Siahaan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut