“Contoh makanannya ya seperti oatmeal, beras merah, sayuran, daging rendah lemak, biji-bijian, dan tanaman herbal yang punya antioksidan tinggi seperti curcumin. Cara olahnya kalau bisa direbus atau dikukus, dan hindari menggoreng dengan minyak yang sudah dipakai berkali-kali,” ujar dr. Doddy Rizqi Nugraha, Sp.PD, dalam keterangannya, Rabu (3/7/2024).
2. Hentikan rokok dan konsumsi alkohol
Zat yang terkandung dalam alkohol dan rokok dapat menghambat perjalanan kolesterol ke hati, sehingga terjadinya penumpukan pada pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
3. Gunakan bahan herbal penurun kolesterol
Selain menghindari pantangan di atas, ada baiknya juga memperbanyak asupan suplemen penurun kolesterol. Salah satu yang bisa menjadi pilihan adalah Helmig’s Curcumin Tablet Forte, suplemen yang mengandung curcumin, senyawa aktif pada temulawak.
Curcumin mengandung antioksidan tinggi yang terbukti dalam banyak penelitian mampu menurunkan kolesterol, meningkatkan High Density Lipoprotein (HDL, kolesterol baik) dan menurunkan LDL (kolesterol Jahat).
Tentunya, perlu juga mempertimbangkan suplemen penurun kolesterol yang sudah terstandarisasi dan terukur kadar ORAC Scorenya (jumlah antioksidan).
Editor : Hasiholan Siahaan