Transformasi Digital UMKM Butuh Pendekatan Holistik dan Terintegrasi

Meski demikian, tantangan masih membayangi. Banyak pelaku UMKM belum mampu mempertahankan kehadiran digital secara konsisten atau naik kelas meski telah mengikuti pelatihan. Perbedaan model bisnis dan operasional antar platform digital juga menyulitkan perancangan kurikulum pelatihan yang benar-benar menyeluruh.
“Digitalisasi bukan akhir, tapi awal dari proses pemberdayaan. Dibutuhkan pendekatan holistik, mulai dari desain program, seleksi peserta, pelatihan aplikatif, hingga pendampingan pasca program,” tegas Jake.
Ia juga menekankan pentingnya pelibatan komunitas lokal, penyampaian manfaat melalui studi kasus, serta pemberian insentif agar program memiliki daya tarik dan dampak nyata.
Senada, Nathaniel Orlandy, Senior Experience Design Consultant Somia CX, menyoroti lemahnya koordinasi antarlembaga dan kurangnya basis data yang menghambat keberlanjutan program.
“Banyak pelaku UMKM tidak tahu ada program yang sesuai kebutuhan mereka. Sementara sebagian lainnya mengikuti pelatihan yang sama berulang karena kontennya tidak berkembang,” jelas Nathaniel.
Editor : Hasiholan Siahaan