Pemprov Banten Gelontorkan Rp14 M untuk Parkir dan Akses Jalan di BIS
SERANG, iNewsTangsel – Pemerintah Provinsi Banten menggelontorkan anggaran Rp14 miliar untuk pengembangan fasilitas penunjang di Banten International Stadium (BIS), kawasan Sport Center Kota Serang. Proyek ini difokuskan pada pembangunan area parkir tambahan dan perluasan akses jalan, guna mengoptimalkan pemanfaatan stadion berkapasitas 30 ribu penonton tersebut.
Progres pembangunan saat ini telah mencapai 55 persen, menandakan komitmen serius Pemprov Banten dalam menyempurnakan infrastruktur olahraga.
"Kegiatan tahun ini fokus pada pembangunan tambahan jalan dan area parkir dengan nilai anggaran sekitar Rp14 miliar," ungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten, Arlan Marzan, pada Kamis (23/10/2025).
Tahun depan, Pemprov Banten berencana membebaskan lahan seluas 2,4 hektare dari total 60 hektare kawasan Sport Center untuk akses jalan belakang. Akses baru ini akan menghubungkan BIS langsung ke jalur Palima-Ciomas, mengurangi kemacetan di rute utama.
"Semoga tahun depan sudah bisa dilakukan pembebasan lahan untuk akses jalan belakang kawasan Sport Center," tambah Arlan Marzan.
Pemprov Banten menargetkan pembangunan lebih dari 10 venue olahraga di kawasan BIS secara bertahap, termasuk lapangan latihan dan kolam renang. Inisiatif ini diharapkan menjadikan Sport Center Banten sebagai pusat prestasi atletik regional. "Pembangunan tersebut akan dilakukan secara bertahap," jelas Arlan Marzan.
Meski BIS disebut sebagai salah satu stadion terbaik di Indonesia, fasilitas penunjangnya masih menjadi kendala utama optimalisasi. Gubernur Banten Andra Soni mengakui kekurangan ini saat berbicara di Kota Serang pada Selasa (9/9). "Ya, stadion ini adalah stadion berkapasitas 30 ribu dan merupakan salah satu stadion terbaik di Indonesia, namun kami harus mengakui bahwa stadion ini belum sempurna, terutama dari sisi fasilitas penunjang," ujar Andra Soni.
Diantara kekurangan tersebut, Andra Soni menyoroti absennya lapangan latihan dan keterbatasan akses jalan selain Jalan Raya Serang-Pandeglang yang sempit. Hal ini berpotensi menghambat penyelenggaraan pertandingan Liga 1 dan event internasional di BIS. "Pertama, kita belum punya lapangan latihan; kedua, kita masih belum memiliki akses jalan selain Jalan Raya Serang-Pandeglang," tegas Gubernur Andra Soni.
Untuk mengatasi itu, Pemprov Banten akan berkoordinasi dengan Kementerian PUPR guna melebarkan Jalan Raya Serang-Pandeglang sebagai jalan nasional. Langkah ini krusial untuk mencapai standar pertandingan bertaraf dunia di BIS.
"Kami terus berupaya agar Jalan Raya Serang-Pandeglang ini bisa dilebarkan dan dioptimalkan sehingga stadion ini nanti memiliki standar pelaksanaan pertandingan bertaraf internasional," pungkas Andra Soni.
Editor : Aris