"ini juga dapat secara otomatis menilai survei PROMs dan memberikan notifikasi dan edukasi kepada pasien sebelum dan sesudah prosedur sehingga memungkinkan para pekerja medis untuk dapat menilai dan mengidentifikasi cara-cara untuk terus meningkatkan kualitas perawatan mereka," ujar Dorothea Koh, CEO dan Co-Founder Bot MD.
Selain menggunakan WhatsApp dan Facebook Messenger, teknologi A.I. milik Bot MD juga dapat mengintegrasikan berbagai macam sistem informasi rumah sakit untuk menjawab pertanyaan dokter dan perawat secara instan mengenai informasi pasien serta pedoman dan protokol internal rumah sakit.
Sejak Desember 2022, Bot MD telah digunakan untuk mendukung pencarian informasi bagi lebih dari 200.000 dokter di Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Sebagai grup rumah sakit swasta terbesar di Indonesia dengan 41 rumah sakit dan 66 klinik, RS Siloam telah merawat dan memberikan pelayanan kepada lebih dari 5 juta pasien unik.
RS Siloam berkomitmen untuk terus berinvestasi dalam fasilitas dan teknologi untuk mendukung setiap langkah perjalanan pasien. RS Siloam juga telah mengimplementasikan berbagai investasi teknologi seperti Aplikasi MySiloam, Electronic Medical Record (EMR), dan sistem Enterprise Resources Planning (ERP).
RS Siloam juga telah mengintegrasikan Hospital Information System yang kuat yang memungkinkan setiap unit rumah sakit untuk memanfaatkan jaringan rumah sakit yang luas dengan tenaga ahli yang paling komprehensif di Indonesia.
Pada tahap awal, Grup RS Siloam dan Bot MD akan berfokus pada pengukuran hasil perawatan medis dari pasien dengan kondisi penyakit jantung kronis seperti gagal jantung atau penyakit jantung iskemik.
Platform Bot MD Care akan pertama kali diperkenalkan di RS Siloam Lippo Village di Tangerang dan secara bertahap akan diluncurkan di rumah sakit lainnya.
Grup RS Siloam juga berencana untuk memperluas platform ini untuk mencakup area klinis lainnya dan meningkatkan keterlibatan pasien. Bot MD juga akan mengintegrasikan hasil PROMs ke dalam Electronic Medical Record (EMR) milik RS Siloam untuk memudahkan para pekerja medis dalam melihat perkembangan pasien.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait