Karena kondisi fisiknya melemah, korban mengakui bahwa ia beberapa kali tidak masuk sekolah. Dia merasa bingung bagaimana harus menjelaskan kondisinya kepada wali kelas atau guru di sekolah.
"Saya takut jika hal ini menjadi perbincangan di sekolah, saya juga malu untuk menceritakannya," ujarnya.
Setelah dikonfirmasi terpisah, Kepala Sekolah tempat korban belajar, R, mengaku baru mengetahui kasus yang menimpa siswinya. Dia berencana untuk segera mengunjungi keluarga RW terlebih dahulu guna mencari solusi terbaik.
"Kami akan melakukan investigasi, mencari informasi terlebih dahulu, dan nanti kami akan mengunjungi keluarganya. Kami sangat prihatin. Yang pasti, kami akan mencari solusi yang bijaksana," ucapnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait