JAKARTA, iNewsTangsel.id- Pakar telematika Roy Suryo jelang debat cawapres yang kedua menyoroti dugaan alat bantu bantal kesehatan yang dipakai oleh Gibran Rakabuming Raka. Hal ini juga ramai dibicarakan netizen di media sosial. Menurut Roy Suryo yang mengerti adalah hanya yang bersangkutan sendiri (Gibran). Namun dia ingin memberikan apresiasi karena pada dua minggu yang lalu yang bersangkutan tuh (Gibran) sebenarnya malah sudah menawarkan diri untuk bersedia di x-ray.
"Ya sebelum tampil lah ini bagus banget ya. Jadi artinya kalau yang bersangkutan memang benar-benar melaksanakan janjinya ya kan seseorang Tuh kan yang dipercayakan perkataannya omongannya ya jadi saya salut kalau memang yang bersangkutan benar-benar mau, "ungkap Roy Suryo di Kanal Youtube Official iNews TV, Minggu (21/1/2023) .
Roy menegaskan, ini ada di semua media waktu itu acara di Cirebon dia (Gibran) mengatakan bersedia di x-ray diperiksa set x-ray sebelum naik ke panggung. Jadi saya juga ingin apresiasi kepada KPU kalau memang di debat nanti malam itu sama seperti debat sebelumnya. Jadi enggak usah pakai alat-alat tambahan yang lain lah kalau mau pakai alat-alat kesehatan ya pakainya di rumah sakit aja Lah enggak usah di JCC gitu ya tapi ya itulah kembali kepada yang bersangkutan ya kalau itu mau disebut bantal kesehatan guling kesehatan atau bahkan kasur kesehatan terserah ya biarkan masyarakat yang menilai ya Saya ingin mencoba jawaban Biarkan saja masyarakat yang menilai itu saja, " papar Roy.
Namun mengenai tanggapan KPU mengenai head and body checking anak presiden ini katanya kan kalau misalkan dari Paspampres ini tidak memperbolehkan anak presiden ini melakukan body checking tapi sebagai KPU ini seharusnya menyamaratakan semua cawapres atau bagaimana seharusnya sikapnya
Roy menerangkan, kita kan di negara hukum dimana semua orang apa namanya di hadapan hukum kan sama. "Kalau gitu nanti kalau di bandara juga bilang gua anak presiden loh gua anak wapres loh gua anak menteri loh atau gua anak apa terus enggak bisa enggak boleh diperiksa kan repot kan. Presiden saja juga diperiksa kok saya yakinlah Pak Joko Widodo yang terhormat pun kalau naik pesawat ataupun meskipun pasti melalui satu jalur khusus ya jalur VIP pasti juga diperiksa untuk keamanan misalnya beliau pakaian tradisional Jawa kerisnya juga pasti dititipkan di depan di pilot tidak mungkin boleh membawa senjata atau tidak boleh membawa alat-alat yang ada jadi menurut saya tidak ada pengecualian itu untuk orang-orang khusus apalagi dia adalah katakanlah harus menjaga marwah daripada ayahnya kalau saya yakin kalau Ayahnya tahu ya pasti Justru malah akan memberikan kesempatan oh periksa saja anak saya ya saya percaya kok pak Jokowi pasti akan membolehkan anaknya diperiksa ya dan tidak perlulah petugasan lebai begitulah gitu karena orang di mata hukum adalah sama," tandas Roy Suryo.
Sementara Anggota KPU August Mellaz mengatakan, memang waktu itu sempat ada isu tentang terkait dugaan ada bantal di belakang bantal kesehatan di belakangnya Mas Gibran ya.
"Nah kami berharap besok itu kami mempunyai izin untuk ngecek jadi kita ada teras antara paslon satu dengan yang lainnya paslon satu paslon duu paslon tiga bahwa memang tidak ada dugaan-dugaan kecurangan apapun itu baik secara teknis maupun substansi peruan kesehatan kan sebenarnya itu masing-masing orang tapi yang jelas waktu itu kan memang ada kaitannya antara yang di belakang dengan headset yang nempel tapi sekarang enggak lagi jadi isu sudah ditindak tegas berarti gitu ya, " kata August saat diwawancarai SINDONews TV.
Editor : Suriya Mohamad Said
Artikel Terkait
