Arti Kematian Yesus di Kayu Salib, untuk Seluruh Umat Manusia pada Perayaan Jumat Agung

Hasiholan
Pengorbanan Yesus Kristus yang rela wafat di kayu salib untuk menebus dosa umat manusia diharapkan menjadi pengingat bagi umat Kristiani untuk menjauhi perbuatan dosa

CIPUTAT, iNewsTangsel.id - Hari Raya Jumat Agung yang jatuh pada hari ini, Jumat (29/3/2024), adalah simbol penebusan dosa umat manusia.

Bagi umat Kristiani, kematian Yesus di kayu salib adalah untuk menebus dosa umat manusia. Yesus dengan rela mengorbankan diri-Nya untuk menyelamatkan umat manusia dari dosa. Pengorbanan-Nya tidak berhenti di situ, sebelum disalibkan, Yesus harus memikul salib ke Bukit Golgota. Tepat pukul 15.00, Yesus Wafat di Bukit Golgota.

Jumat Agung adalah bagian dari perayaan Paskah, dan puncaknya adalah Minggu Paskah yang diperingati sebagai misteri kebangkitan Yesus setelah tiga hari wafat di kayu salib.

Peristiwa ini menunjukkan kuasa Allah Bapa di surga yang rela mengorbankan Anak-Nya untuk wafat di kayu salib, namun membangkitkannya kembali dalam tiga hari.

Beratnya salib yang harus dipikul Yesus adalah simbol dari beratnya dosa umat manusia yang harus ditebus. Terkadang manusia tidak menyadari bahwa perbuatan yang dianggapnya sepele sebenarnya adalah dosa dan kesalahan, sehingga mereka tidak luput dari dosa.

Editor : Hasiholan Siahaan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network