"ProDEM sebagai bagian dari kekuatan prodemokrasi, yang secara historis telah berkontribusi besar dalam menumbangkan rezim Orde Baru, memandang perlu untuk memanggil kembali para Senator ProDEM untuk duduk bersama dalam Rembuk Kebangsaan," ungkapnya.
Ultra Syahbunan menambahkan, 99 anggota Senator ProDem yang hadir nantinya akan membahas sejumlah isu kebangsaan yang berkembang dewasa ini.
"Peserta rembuk kebangsaan ini terdiri dari 99 anggota Senantor ProDEM, yang akan berdiskusi guna merumuskan isu-isu kebangsaan dan mencari solusi untuk membangun serta memperkuat pelembagaan demokrasi sejati bagi kemajuan, keadilan dan kemakmuran seluruh rakyat Indonesia," kata Ultra.
Ultra berpandangan, kondisi demokrasi berkembang saat ini berimbas pada tujuan untuk membangun negara yang adil sejahtera tidak tercapai. Bahkan akibatnya kata dia, tujuan dan cita-cita sejati untuk membangun bangsa dan negara yang adil, makmur, dan sejahtera yang bersendikan pada nilai-nilai Konstitusi berkeadilan tak kunjung sampai.
Arwin Lubis menuturkan, kondisi demokrasi kekinian menjadi perhatian khusus bagi ProDem. Pasalnya, cita-cita Reformasi 1998 yang dulu mereka impikan tidak seperti yang diharapkan. Ibaratnya tutur Arwin, Jauh api dari panggang.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait