Terpisah, salah satu supervisor kawasan industri, Reynold, mengatakan bahwa pejabat dari DLH Kota Tangsel sering datang ke perusahaannya untuk berkoordinasi.
"Secara aturan, kita tidak memperbolehkan hal tersebut. Kami selalu mengawasi, tetapi mungkin karena human error. Nanti akan kami cek ulang," jelas Reynold.
"Sering datang ke sini," tambahnya.
Pantauan wartawan iNewsTangsel menunjukkan limbah semen dari PT Fresh Beton Indonesia mengalir ke arah Tandon Nusaloka Ciater. Akibat limbah tersebut, area sekitar tampak mengeras dan mencemari air di sekitar tandon.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait