Sang istri kemudian memverifikasi bahwa anak-anak memang sedang berada di sekolah saat sikat gigi tersebut tercatat digunakan.
Saat dikonfrontasi, sang suami mengaku sedang bekerja. Namun, catatan waktu dari sikat gigi elektrik menunjukkan aktivitas pada pukul 10.48 pagi, padahal ia seharusnya sudah mulai bekerja sejak pukul 9 pagi.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata selama beberapa bulan terakhir, sang suami tidak benar-benar masuk kerja pada Jumat pagi.
Sebaliknya, ia memanfaatkan waktu itu untuk berselingkuh dengan rekan kerjanya di rumah mereka sendiri, saat rumah dalam keadaan kosong.
“Salah satu hal yang membuat data dari perangkat pintar seperti ini begitu berbahaya bagi pasangan yang selingkuh adalah karena sifatnya yang objektif dan terdokumentasi,” jelas Jones.
“Tidak ada emosi, hanya fakta: kapan dan di mana sesuatu terjadi.”
Jones pun memberikan peringatan bagi siapa pun yang mencoba menyembunyikan kebohongan dari pasangannya.
Menurutnya, perangkat pintar seperti asisten suara hingga sikat gigi elektrik kini menjadi ‘mata-mata digital’ yang bisa menyimpan bukti tak terbantahkan.
“Sekecil apa pun perangkatnya, selama terhubung dengan teknologi dan mencatat aktivitas, itu bisa menjadi saksi bisu dalam sebuah perselingkuhan,” tutup Jones.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait
