Pihak sekolah, termasuk guru Bimbingan Konseling (BK) dan tim psikolog, sudah berupaya melakukan pendekatan, namun upaya tersebut tidak berhasil.
Dari sembilan siswa yang mundur, beberapa dijemput oleh orang tua mereka secara resmi, sementara yang lain pergi tanpa izin. Para siswa ini berasal dari berbagai wilayah di Banten, seperti Kabupaten Tangerang, Tangerang Selatan, Pandeglang, Cilegon, dan Serang.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
