Mantan vokalis band Nidji ini pun mengungkapkan bahwa dirinya telah berbicara langsung dengan pihak LMKN untuk dapat menyampaikan keresahan yang berkembang di kalangan pencipta lagu, penyanyi, hingga penyelenggara acara (event organizer).
Menurutnya, akar dari kekisruhan ini terletak pada ketidakjelasan alur distribusi royalti yang selama ini belum mampu memberikan rasa keadilan bagi para pemilik hak.“Saya langsung ngomong ke LMKN, terkait keresahan dari pencipta, performer, EO, ini transparansi harus dibenahi,” ungkap pria berambut kriwil ini.
Giring menambahkan bahwa model bisnis pengelolaan royalti harus dibuat lebih transparan dan akuntabel agar semua pihak dapat percaya terhadap sistem yang berjalan.
“Mereka harus punya bisnis model yang sangat transparan, jangan sampai ada kecurigaan. Nomor satu itu transparansi, kalau mau guyub dan damai,” lanjutnya.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait