Wilda, Tenaga Sanitasi Lingkungan Ahli Pertama Dinas Kesehatan, menjelaskan bahwa proses pembersihan harus dilakukan secara bertahap, mulai dari mengikis sisa makanan, mencuci dengan deterjen, membilas, hingga menyemprot sanitizer dan mengeringkan peralatan.
“Permukaan kerja juga wajib disanitasi sebelum dan sesudah produksi menggunakan kain lap bersih dan alkohol 70 persen,” jelas Wilda.
Selain kebersihan peralatan, kebersihan lingkungan kerja juga menjadi fokus utama. Pengelola Layanan Operasional Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Nia Sonia, Amd.Kl, menuturkan bahwa area pengolahan pangan harus selalu bersih, termasuk lantai, dinding, ventilasi, serta tempat sampah yang tertutup dan dikosongkan setiap 24 jam.
“Pengendalian vektor seperti lalat, kecoa, dan tikus dilakukan tanpa pestisida, tapi dengan perbaikan bangunan, pemasangan kawat kasa, dan penggunaan jebakan hama,” ujarnya.
Sementara itu, Priyo Basuki, Koordinator Wilayah MBG Kabupaten Tangerang, menambahkan bahwa peserta juga diajarkan mengenali berbagai jenis cemaran biologis, kimiawi, dan fisik serta cara mencegahnya.
Editor : Suriya Mohamad Said
Artikel Terkait
