Haksono Santoso, Pengusaha Tambang yang Buron, Berhasil Ditangkap

Hasiholan
Haksono Santoso sempat menjadi sorotan publik pada 2019-2020. Polda Metro Jaya berhasil menangkap Haksono Santoso, tersangka dalam kasus dugaan penipuan dan penggelapan senilai USD 2 juta

“Kami akan melanjutkan penyidikan jika ditemukan dua alat bukti untuk memastikan kepastian hukum,” ujar Brigjen Drs. Nunung Syaifuddin, S.I.K, M.M., Dirtipiter Bareskrim Polri, Selasa (10/12/2024).

Kronologi Kasus Ekspor Timah

Kasus ini bermula pada 9 Desember 2019, ketika tim penyidik tiba di Bangka untuk memeriksa dokumen dan keabsahan timah milik PT AKS. Rencana ekspor enam kontainer balok timah, setara 150 ton, yang dijadwalkan pada 10 Desember 2019 di gudang Pusat Logistik Berikat PT Tantra Karya Sejahtera (TKS), Pangkalbalam, Pangkalpinang, akhirnya dibatalkan akibat pemeriksaan intensif penyidik.

Timah sebagai Komoditas Strategis

Timah telah menjadi perhatian publik, terutama setelah terungkap kasus dugaan korupsi tata niaga timah dalam wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah, Tbk pada 2015-2022. Kejaksaan Agung menetapkan 16 tersangka dalam kasus ini, termasuk beberapa nama besar seperti Harvey Moeis, suami artis Sandra Dewi, dan Helena Lim. Namun, Haksono Santoso tidak tersentuh dalam kasus tersebut.

Mengutip data Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian ESDM, pada 2024 terdapat 537 IUP timah, terdiri dari 3 IUP eksplorasi dan 534 IUP operasi produksi. Sebagian besar cadangan logam timah Indonesia, sekitar 91 persen, berada di Kepulauan Bangka Belitung, sementara sisanya tersebar di Riau, Kepulauan Riau, dan Kalimantan Barat.

Pada 2019, Indonesia menjadi produsen timah terbesar kedua di dunia dengan produksi mencapai 78.189 ton, setelah Cina yang memproduksi 166.600 ton. PT Aries Kencana Sejahtera (AKS) dan PT Timah, Tbk adalah beberapa perusahaan besar yang aktif di sektor ini.

Editor : Hasiholan Siahaan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network